Tanaman succulent adalah tanaman yang sudah beradaptasi di lingkungan yang kering dengan menyimpan persediaan air di daun, batang ataupun pada akarnya. Tentu dalam bayangan Anda karakteristik tanaman seperti ini ada dalam kaktus, maka dari itu kaktus merupakan jenis succulent. Tapi, tidak semua succulent adalah kaktus. Succulents memiliki beraneka ragam bentuk dan spesies. Bentuknya juga unik.
Succulents bisa didefinisikan sebagai tanaman yang dapat bertahan pada musim kemarau, dikarenakan terdapat timbunan air di dalam batang tanaman tersebut. Karena penyimpanan ini tanaman succulent mempunya tampilan agak “gemuk” dan agak unik dari tanaman lainnya.
Succulents adalah tanaman yang berasal dari Afrika, namun succulents merupakan tanaman yang bisa tumbuh liar di manapun .
Tanaman succulent biasanya beradaptasi untuk mengurangi penguapan air dengan bentuk daun seperti lidi atau silindris, untuk mengurangi penguapan, bahkan ada yang tidak memiliki daun dan menggunakan batangnya untuk melakukan fotosintesis. Secara umum succulent permukaan batang / daun dilapisi dengan semacam lilin, semuanya untuk mempertahankan persediaan air.
Tumbuh di habitat padang gurung yang tandus dan kering. Bermacam jenis succulents : Agave, Haworthia, Kalachoe dan Yucca yang merupakan beberapa jenis yang paling digemari sebagai tanaman hias.
Tanaman yang dapat kita lihat secara kasat mata sebagai succulent adalah : adenium dengan batang dan akarnya yang menggelembung besar, cyphostemma dengan batangnya yang besar, aloe dengan daunnya yang tebal dan menarik, ipomoea dengan bonggol akarnya yang bulat menarik.
Tanaman-tanaman succulent yang populer di tanah air kita adalah adenium, jathropa, aloe, euphorbia, pachypodium dan beberapa macam lainnya, yang telah beredar diantara kolektor succulent serius, seperti adenia, cyphostemma, boophane, fockea dan masih banyak lainnya.
sumber : http://greenhomesindonesia.com/article/detail/20/Mengenal%20Tanaman%20Succulent
2 Comments to "Mengenal Tanaman Succulent"